PERMASALAHAN KOMUNIKASI YANG SERING TERJADI DI PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI BIDANG TEKNIK SIPIL


Komunikasi tak luput dari permasalahan, antara lain yang paling terkenal seperti MisKom (Miss Komunikasi). Miss komunikasi adalah Kesalahan pengertian sehingga menghasilkan respon yang berlawanan dengan tujuan atau maksud yang diharapkan. Salah satu contoh dari miss komunikasi adalah saat kita sedang berbicara dengan seorang teman tentang suatu topik, tapi ternyata teman kita memberi respon tentang topik yang lain yang akhirnya malah membuat kita bingung sendiri apa sebenarnya yang sedang kita bicarakan. Untuk permasalahan komunikasi yang sering terjadi dalam perusahaan teknik sipil bermacam - macam bentuknya. Ada yang bersifat internal dari perusahaan tersebut dan ada juga yang bersifat eksternal dari perusahaan tersebut. 
Dalam pembangunan fisik bangsa dan negara, peranan para pakar teknik sipil merupakan hal yang krusial dan tidak terelakkan. Dapat dikatakan Engineer merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kekayaan fisik suatu bangsa. Karena itu Engineer selalu dituntut untuk bersikap kritis, efisien dan kompetitif. Sungguh tantangan profesi yang menarik, namun harus kita akui bahwa tidak mudah untuk menjalaninya. Banyak sekali hambatan-hambatan non teknis yang dihadapi.

A. PERMASALAHAN KOMUNIKASI  
Menurut saya permasalahan komunikasi yang sering terjadi di Perusahaan Teknik Sipil yaitu antara sesama pekerja yang Miss Komunikasi sehingga menyebabkan kesalahan yang bisa berujung sangat fatal dan dapat merugikan Perusahaan tersebut. Hal ini sering terjadi dan terkadang sering di sepelekan bagi beberapa orang tetapi tidak semua.

B. SOLUSI
Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu jangan menganggap remeh setiap segala sesuatu nya dan antara pekerja harus bisa saling berinteraksi dengan baik agar tidak terjadi MissKom. Tidak lupa juga untuk saling menanyakan kepada yang lain hal-hal apa saja yang harus dikerjakan dan hal apa saja yang sulit untuk dikerjakan.

Selain itu juga saya akan memberikan beberapa contoh permasalahan 
yang terjadi dan yang bergerak di Bidang Teknik Sipil

C. PERMASALAHAN 
Profesi seorang Engineer, baik dalam dunia teknik sipil, struktur ataupun geoteknik, mengalami banyak sekali permasalahan dan hambatan (Worsak, 2000; Chiang A.,2003), diantaranya:
• Produk seorang Engineer sangat unik. Sangat sukar untuk membandingkan karya dua orang Engineer secara adil dan objektif. Namun seringkali pekerjaan atau proyek didapat melalui ‘koneksi’. Seorang engineer yang dapat bersikap ’manis dan menyenangkan’ mendapatkan kesempatan dan proyek yang lebih banyak daripada Engineer yang bersikap tegas dan objektif.
• Faktor keamanan yang tinggi dan penerapan peraturan-peraturan konstruksi (code) membantu ‘menyembunyikan’ engineer yang berkemampuan kurang. Teori/teknik canggih dan terbaru sangat jarang diterapkan dalam praktek.
• Peraturan (code of practice), keterbatasan waktu dan peralatan canggih mematikan kreativitas, sering kali Engineer hanya menjadi operator yang hanya mengulang apa yang sudah pernah ada dan sudah pernah dikerjakan.
• Banyak Engineer, terpaksa ataupun tidak, menjadi ”yes-man” yang melakukan segala permintaan para investor / pemilik proyek. Sering kali Engineer hanya menjadi ‘alat’ sang investor, (dengan terpaksa atau tidak) merencanakan dan membangun proyek yang sesungguhnya mengakibatkan kerusakan lingkungan dan tatanan kehidupan sosial.
• Engineer tidak mampu mempresentasikan aspirasi dan pengetahuannya terhadap para investor. Sebaliknya, sang Arsitek dan/atau Pemilik Modal jauh lebih mampu mempresentasikan kehendaknya, sekalipun hal itu diluar pengetahuannya. Engineer bekerja, orang lain yang mendapatkan pujian.
• Karir seorang Engineer di negara berkembang berumur pendek. Katanya: Tidak ada yang tidak dapat dikerjakan Engineer kecuali tetap bekerja dalam bidang Engineering! (Nothing under the sun engineers cannot do, except continuing to do engineering!). Pekerjaan lain lebih menjanjikan, mengapa tidak??
• Diluar Engineering, pengetahuan Engineer sering kali sangat terbatas. Di era gobalisasi ini pengetahuan akan Engineering saja tidaklah cukup!
• Proses tender yang selalu mencari penawaran terendah membawa dampak yang merusak. Sistem tender yang menciptakan suasana sangat-sangat kompetitif itu membuat Engineer bergulat demi mempertahankan kelangsungan profesi dan perusahaannya. Sang Engineer tidak hanya membanting tulang, tetapi juga banting membanting harga dan sering kali kualitas terpaksa menjadi korban. Pemilik perusahaan terpaksa menekan honor Engineer. Pada gilirannya suasana ini akan mematikan Kreativitas dan Etika sang Engineer. Atau paling tidak, memaksa sebagian besar Engineer meninggalkan dunia Engineering.
Singkatnya, kecuali kita selaku Engineer bersedia berubah, mengubah sikap kita terhadap permasalahan ini, maka pada akhirnya kita hanya menjadi KOMODITI dalam dunia konstruksi dan tidak lagi sebagai Engineer yang bernilai dan ber-kredibilitas tinggi apalagi sebagai Pilar Pembangunan Bangsa dan Negara.

D. SOLUSI
Dalam pembicaraan-pembicaraan sesama Engineer sering kali terdengar kata-kata: “Problem sudah kita ketahui, bagaimana seorang engineer ideal bersikap juga sudah kita ketahui. Namun apa yang bisa kita lakukan? Sistemnya memang sudah demikian! Semua hal memerlukan dana, memasang tarif tertentu untuk menaikkan engineering fee? Percuma! Akan dilanggar juga oleh sesama Engineer!”
Tidak bisa dipungkiri, persoalan yang pada akhirnya terkait pada masalah uang ini, atau meminjam istilah anak-anak muda sekarang: UUD = Ujung-Ujungnya Duit, memang sangat peka dan sulit. Namun, fakta juga tidak bisa dipungkiri, bahwa kita perlu dan memerlukan perubahan, tentunya ke arah yang lebih baik. Nothing is constant, only the changes is constant! Tidak ada yang abadi, yang abadi hanyalah perubahan. Dr. J. Spencer dalam bukunya Who Moved My Cheese menekankan pentingnya mengantisipasi dan proaktif terhadap perubahan. Old beliefs do not lead you to new cheese, the quicker you let go of old cheese, the sooner you find new cheese. Dengan kata lain: keyakinan lama tidak akan membawa kemajuan. Semakin cepat kita melepaskan keyakinan lama, semakin cepat kita menuju hal-hal baru.

E. SUMBER
https://www.linkedin.com/pulse/20140803140802-247773108-engineer-dan-permasalahannya 




Komentar

Postingan Populer